Memasuki usia 30-an mungkin Anda merasa atau terlihat sama saja seperti beberapa tahun lalu. Namun tubuh jelas berubah sedikit demi sedikit. Semua perubahan tersebut tentunya masih dalam batas normal sejalan dengan bertambahnya usia. Bisa jadi Anda merasa sedikit melambat, bisa juga Anda merasa berada pada usia puncak.
Menurut situs Healthy Woman, berberapa perubahan yang terjadi pada tubuh ketika menginjak usia 30-an:
1. Berat badan akan bertambah sejalan dengan melambatnya proses metabolisme.
Karena itu agar berat badan tetap seimbang, penting untuk berolahraga, biasanya yang berbau aerobik, seperti jalan, jogging, bersepeda, atau berenang. Juga diimbangi dengan pola makan seimbang dan sehat, konsumsi makanan yang lemak jenuhnya rendah, banyak menyantap buah dan sayuran, mengurangi makanan jadi dan fast food.
2. Kulit mulai memudar kecerahannya dan bisa jadi akan mulai muncul keriput halus di wajah. Itu disebabkan sel kulit yang baru terbentuk tidak secepat sebelumnya. Proses tersebut akan berkelanjutan seumur hidup.
3. Walau tak terlihat, tulang mulai kehilangan massanya dan dapat mengarah ke penyakit osteoporosis.
Otot kehilangan kekenyalannya, yang akhirnya akan memengaruhi kebugaran, kekuatan, dan keseimbangan. Agar risikonya berkurang, pastikan pola makan Anda kaya kalsium dan tetap aktif melakukan latihan olahraga.
Editor: Dewi Agustina | Sumber: Kompas.com
Menurut situs Healthy Woman, berberapa perubahan yang terjadi pada tubuh ketika menginjak usia 30-an:
1. Berat badan akan bertambah sejalan dengan melambatnya proses metabolisme.
Karena itu agar berat badan tetap seimbang, penting untuk berolahraga, biasanya yang berbau aerobik, seperti jalan, jogging, bersepeda, atau berenang. Juga diimbangi dengan pola makan seimbang dan sehat, konsumsi makanan yang lemak jenuhnya rendah, banyak menyantap buah dan sayuran, mengurangi makanan jadi dan fast food.
2. Kulit mulai memudar kecerahannya dan bisa jadi akan mulai muncul keriput halus di wajah. Itu disebabkan sel kulit yang baru terbentuk tidak secepat sebelumnya. Proses tersebut akan berkelanjutan seumur hidup.
3. Walau tak terlihat, tulang mulai kehilangan massanya dan dapat mengarah ke penyakit osteoporosis.
Otot kehilangan kekenyalannya, yang akhirnya akan memengaruhi kebugaran, kekuatan, dan keseimbangan. Agar risikonya berkurang, pastikan pola makan Anda kaya kalsium dan tetap aktif melakukan latihan olahraga.
Editor: Dewi Agustina | Sumber: Kompas.com