Goresan yang terbentuk pada melamin akan menjadi sarang kuman berbahaya bagi anak-anak saat makan.
Orangtua selalu ingin memberikan asupan makanan yang bergizi, dan menjaga higienitas anak dengan tujuan untuk menjaga kesehatan anak. Namun, masalah higienitas belum seluruhnya dilakukan, karena orangtua cenderung lebih memperhatikan kebersihan yang terlihat saja, terutama pada peralatan makan anak.
"Daya tahan tubuh anak, terutama bayi di bawah lima tahun, sangat rendah, sehingga sedikit terkena bakteri mereka bisa langsung sakit," ungkap dr Dicky Pribadi, SpA, MKes, dari RS Mitra Keluarga Depok, kepada Kompas Female, dalam acara Scotch Brite "We Care", di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Peralatan makan anak-anak biasanya terbuat dari plastik atau melamin. Meski melamin terbilang aman untuk digunakan, namun cara perawatan dan pencucian yang salah bisa membuat peralatan makan ini tidak aman digunakan oleh anak.
"Seringkali ibu-ibu mencuci melamin dengan cara menggosoknya terlalu keras," tambahnya.
Padahal, melamin termasuk salah satu bahan yang mudah tergores. Jika dicuci dengan menggunakan spons yang kasar dan digosok terlalu keras akan menimbulkan goresan di dalamnya. Goresan pada melamin inilah yang sebenarnya sangat berbahaya, karena lekukan
goresan sering menjadi sarang bakteri, terutama bakteri patogen (bakteri penyebab penyakit) seperti Salmonella sp, atau e. coli. Goresan ini akan menyebabkan peralatan makan sulit dibersihkan dengan cara dicuci.
"Meski hanya satu goresan kecil saja, sudah banyak bakteri yang berkumpul di situ," ujar Dicky.
Banyaknya bakteri patogen yang berkumpul di goresan pada piring melamin akan menimbulkan berbagai penyakit pada bayi, misalnya diare, dan dalam jangka panjang akan menyebabkan penyakit ginjal. Sampai saat ini, diare merupakan salah satu penyakit non menular pembunuh bayi pertama.
Untuk mencegah terbentuknya goresan pada melamin, sebaiknya gunakan spons yang lembut untuk mencuci peralatan makan anak-anak, dan usahakan tidak menggosoknya terlalu keras. Selain itu, biasakan juga untuk mencuci peralatan makan di bawah air yang mengalir.
"Mencuci peralatan makan di bawah air yang mengalir akan lebih efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri pada peralatan makan. Bakteri juga tidak menempel kembali seperti jika mencuci dengan air tak mengalir," bebernya.
Editor: Dewi Agustina | Sumber: Kompas.com
"Daya tahan tubuh anak, terutama bayi di bawah lima tahun, sangat rendah, sehingga sedikit terkena bakteri mereka bisa langsung sakit," ungkap dr Dicky Pribadi, SpA, MKes, dari RS Mitra Keluarga Depok, kepada Kompas Female, dalam acara Scotch Brite "We Care", di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Peralatan makan anak-anak biasanya terbuat dari plastik atau melamin. Meski melamin terbilang aman untuk digunakan, namun cara perawatan dan pencucian yang salah bisa membuat peralatan makan ini tidak aman digunakan oleh anak.
"Seringkali ibu-ibu mencuci melamin dengan cara menggosoknya terlalu keras," tambahnya.
Padahal, melamin termasuk salah satu bahan yang mudah tergores. Jika dicuci dengan menggunakan spons yang kasar dan digosok terlalu keras akan menimbulkan goresan di dalamnya. Goresan pada melamin inilah yang sebenarnya sangat berbahaya, karena lekukan
goresan sering menjadi sarang bakteri, terutama bakteri patogen (bakteri penyebab penyakit) seperti Salmonella sp, atau e. coli. Goresan ini akan menyebabkan peralatan makan sulit dibersihkan dengan cara dicuci.
"Meski hanya satu goresan kecil saja, sudah banyak bakteri yang berkumpul di situ," ujar Dicky.
Banyaknya bakteri patogen yang berkumpul di goresan pada piring melamin akan menimbulkan berbagai penyakit pada bayi, misalnya diare, dan dalam jangka panjang akan menyebabkan penyakit ginjal. Sampai saat ini, diare merupakan salah satu penyakit non menular pembunuh bayi pertama.
Untuk mencegah terbentuknya goresan pada melamin, sebaiknya gunakan spons yang lembut untuk mencuci peralatan makan anak-anak, dan usahakan tidak menggosoknya terlalu keras. Selain itu, biasakan juga untuk mencuci peralatan makan di bawah air yang mengalir.
"Mencuci peralatan makan di bawah air yang mengalir akan lebih efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri pada peralatan makan. Bakteri juga tidak menempel kembali seperti jika mencuci dengan air tak mengalir," bebernya.
Editor: Dewi Agustina | Sumber: Kompas.com