SEBAGIAN besar dari kita menyalahkan lingkaran hitam pada mata karena kurang tidur, kelelahan atau menatap layar komputer berjam-jam. Padahal menurut para ahli seperti dilansir The Times of India, lingkaran hitam tersebut bisa jadi terkait penyakit hati, anemia dan dehidrasi.
Pembuluh darah kecil halus memproduksi enzim. Kemudian pemecahan sel-sel darah merah tersebut membuat kulit tipis di sekitar mata terlihat hitam dan biru. Nah, berikut ini fakta tentang lingkaran hitam menurut Dokter Spesialis Mata Dr. Satish Mehta:
Penuaan
Kulit halus dan tipis di bawah mata akan semakin menipis seiring bertambahnya usia. Pembuluh darah pun lebih menonjol dan menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata.
Genetika
Genetik juga memainkan peran besar dalam pengembangan dan dominasi lingkaran hitam di sekitar mata.
Kekurangan nutrisi
Lingkaran gelap di sekitar mata dapat disebabkan oleh gizi buruk. Diet sehat dan bergizi penuh dengan vitamin seperti A, C, K, E membantu menghilangkan lingkaran hitam.
Kurang tidur dan kelelahan
Kelelahan berlebih membuat kulit pucat. Pembuluh darah di bawah kulit menjadi tampak biru atau lebih gelap.
Merokok dan minuman beralkohol
Lingkaran hitam pada mata bisa menjadi pertanda hilangnya air dari tubuh dan terlalu banyak asupan minuman berkafein.
Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari berlebih akan memproduksi melanin berlebih juga. Ketika melanin sedang dibuat pada lapisan epidermis, kulit tampak coklat dan lapisan dermis tampak abu-abu kebiruan.
Perubahan hormon
Perubahan fase kulit selama kehamilan dan menstruasi menyebabkan warna gelap di bawah mata.
Alergi
Setiap kondisi yang menyebabkan mata terasa gatal dapat menyebabkan lingkaran gelap karena menggosok atau mengaruk kulit di sekitar mata.
sumber : http://www.mediaindonesia.com